Kenapa belum menikah?
Ini adalah pertanyaan yang sampai sekarang pun aku gak tau jawabannya, karena untuk sesuatu yang namanya menikah dari berbagai pihak punya alasan tersendiri, untuk pribadi yang memang sudah pantas untuk menyegerakan niat baik itu tapi Allah belum pertemukan aku dengan seseorang ini, seseorang yang akan menemaniku hingga kami bertemu lagi di Surga.
Menikah bukan perkara yang mudah, banyak hal yang memang harus dipikirkan. Kadang ada yang bilang “ udah jangan banyak milih, nanti tua”. Menurutku menikah adalah sebuah pilihan hati, ya memang harus dipilih,kenapa? Karena menikah ibadah yang lama kalau memilih karena paras balik lagi apakah aku secantik itu. Kalian sudah tau paras memang penting tapi lebih penting paras hati yang baik. Hidup bertahun-tahun bersama kalau tidak cocok kedepan akhirnya pisah juga.
Aku pernah memilih tapi Allah jauhkan, Allah maha baik, Allah tau seseorang yang terbaik akan datang diwaktu terbaiknya.
Bukannya aku yang memilih tapi belum ada laki-laki yang beruntung dapatkan aku, kadang aku harus pede hehehe karena menikah itu soal keyakinan juga. Kalo satu sama lain tidak yakin untuk bertanggung jawab bersama gimana akan bertahan dan saling menerima keadaan masing-masing. Aku butuh dilengkapi dengan kekurangan aku, dan aku akan berusaha melengkapi kekurangaanya. Kita saling, sama sama menerima diri masing-masing. Kata ibuku “cinta itu belajar mengalah atau legowo kalau bahasa jawa” bener gak ni? Haha
Mengalah, maksud ibuku adalah harus saling turut kehendak, jangan egois, harus memikirkan perasaan pasangan dan mengerti.
Kata ibuku siapapun itu nanti, yang penting mau nerima kamu kayak gini dengan segala kekurangan dan belajar sama-sama, masalah rezeki Allah sudah yang atur yang penting bisa bertanggung jawab sama-sama.
Jadi, Kalau ditanya kapan nikah? Jawabnya Allah belum gerakan hatinya, dia masih berjuang dengan rasa yakinnya, dia masih bersabar dengan rasa inginnya, dia masih belajar jadi yang terbaik untuk kedepannya. Positif thinking, lakukan yang baik dan yang baik akan datang padamu. Sabar sabarlah hati.